TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Komisaris Wiwin Setiawan mengatakan pembunuhan yang dilakukan seorang ayah, Lukman Nurdin, 36 tahun, terhadap istrinya, Ana Robinah (27) dan dua anaknya, Syifa Syakilla (9) dan Carisa Humaira (3), terjadi pukul 18.30 WIB.
Saat itu, kata Wiwin, Lukman bertanya kepada istrinya yang baru selesai menjalankan ibadah salat Maghrib, tentang uang yang hendak digunakan untuk membayar utang.
Lukman kalap setelah mendapat jawaban bahwa uang tersebut telahdigunakan istrinya untuk belanja. “Pelaku sudah mengakui perbuatannya, motifnya ekonomi,” ujar Wiwin, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Pasangan suami-istri itu, kata Wiwin, semoat cekcok di ruang belakang rumah mereka di Perumahan Graha Sienna Blok M, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang. "Sempat cekcok mulut. Si suami memukul istri dengan besi, lalu menusuk-nusuk dengan pisau pada dada, " ujar Wiwin.
Wiwin mengatakan, setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Lukman kemudian menusuk perut anak keduanya, Carisa Humaira (3). Carisa dibunuh karena menarik-narik baju ayahnya saat ibunya dianiaya.
Lantas, Lukman yang masih kalap keluar ruangan memergoki anak sulungnya, Syifa Syakilla (8). "Korban ketiga Syifa baru pulang salat dari musala. Pelaku memergoki anaknya yang mau keluar rumah lagi, lalu ditarik. Kepalanya dibenturkan ke tembok, dibawa ke kamar, lalu dibekap mulutnya dengan bantal, meninggal," ucap Wiwin.
Usai melakukan pembunuhan terhadap keluarganya, Lukman mengendarai sepeda motor dengan baju berlumuran darah menuju Polsek Panongan yang berjarak 2 kilometer dari rumahnya. Kini, Lukman telah dipindahkan ke tahanan Polres Tangerang.
AYU CIPTA